PROFIL & SEJARAH LENGKAP PENDAKIAN GUNUNG DENALI ATAU GUNUNG MCKINLEY
Dalam dunia mountaineering, gunung McKinley atau gunung Denali adalah gunung yang istimewa. Gunung tertinggi di Amerika Utara ini adalah sebuah gunung dengan sejarah pendakian yang unik dan menarik. Di samping itu, lokasi gunung Denali dan bentuknya topografinya yang menantang juga menjadi daya tarik lain dalam dunia pendakian gunung global.
Lantas, bagaimana sebenarnya profil gunung Denali
atau gunung McKinley?
Berikut uraian lengkapnya.
BACA JUGA:
- PROFIL LENGKAP JUNKO TABEI PENDAKI PEREMPUAN YANG MENCAPAI PUNCAK EVEREST
- LEGENDA DAN KEMATIAN SANG 'NABI' PARA PENDAKI GUNUNG SEJATI
Profil Gunung Denali atau Gunung McKinley
Gunung
Denali atau gunung McKinley adalah gunung tertinggi di benua Amerika Utara,
tinggi puncak Denali adalah 6.190
meter atau 20.156 kaki. Denali terletak di Alaska Range,
pedalaman negara bagian Alaska, Amerika Serikat.
Gunung
Denali sendiri adalah bagian paling penting dari Denali National Park yang dipertahankan di daerah tersebut. Salah
satu keunggulan Denali yang cukup menonjol adalah topografinya. Dengan keunggulan topografi setinggi
6.144 meter dan isolasi topografi
sejauh 7.450 kilometer, hal ini menjadikan Denali adalah gunung yang paling
menonjol (dilihat dari topografi
sekelilingnya) sekaligus juga yang paling terpencil (dari sisi akses dan
lokasi). Denali menempati urutan ketiga setelah Everest dan
Aconcagua untuk hal ini.
Sebelum
ditetapkan dengan nama Denali kembali pada bulan Agustus tahun 2015, gunung
Denali sempat populer dengan nama McKinley.
McKinley berasal dari nama William McKinley, seorang presiden Amerika yang menjabat
menjelang tahun 1900-an. Nama McKinley
untuk Denali merupakan sebuah bentuk dukungan dari seorang penambang emas
Alaska bagi presiden William pada masa itu.
Gunung Denali yang menjulang di kawasan Taman Nasional Denali di Alaska, Amerika Serikat. Dibandingkan dengan topografi sekelilingnya, kemegahan Denali memang sangat menonjol - Sumber foto: Unsplash |
Nama
McKinley untuk Denali bertahan hampir satu abad lamanya, bermula diresmikan
pada tahun 1917 dan kemudian berakhir di tahun
2015 pada masa pemerintahan presiden Barack
Obama. Alasan utama untuk mengembalikan nama Denali untuk gunung tertinggi di
benua Amerika Utara ini adalah sebagai bentuk penghormatan dan juga pengakuan
terhadap penduduk setempat serta orang-orang Alaska yang telah menyebut nama
Denali untuk gunung tersebut sejak berabad-abad lamanya.
Selain
nama Denali dan McKinley, gunung ini sempat juga diberi nama dengan Densmore’s Mountain, mengacu kepada
Frank Densmore, seorang penjelajah Alaska asal Eropa yang pertama kali menaruh
rasa penasaran akan gunung Denali dan mengunjunginya pada kisaran tahun
1880-an.
Sejarah Pendakian Gunung Denali atau Gunung McKinley
Upaya
pendakian gunung Denali untuk yang pertama
kalinya tercatat dilakukan pada tahun 1903 oleh seorang hakim pengadilan
bernama James Wickersham melalui Gletser Peters sisi North Face. Wickersham
berangkat dari Fairbanks, Alaska, pada tanggal 16 Mei 1903. Ada empat
orang Eropa yang ikut menemani ekspedisi Wickersham saat itu, mereka adalah;
George Jeffrey, Mort Stevens, Charlie Web dan John McLeod.
Sebuah dinding
besar di sisi utara gunung Denali menjadi penghalang hakim Wickersham dan
timnya untuk bergerak lebih jauh. Dinding yang kemudian disebut Wickersham Walls ini adalah batas
terjauh petualangan tim pertama pendakian Denali ini. Setelah dirasa tak ada solusi untuk mengatasi dinding tersebut,
Wickersham dan rekan-rekannya dengan senang hati memutuskan untuk pulang.
Pada era-era
selanjutnya, Wickersham Walls ini
memang cukup tangguh untuk dapat dilewati, karena terbukti baru pada tahun 1963
tebing itu dapat ditaklukkan, atau 60 tahun sejak tembok ini ditemukan oleh
Wickersham dan timnya. Penaklukan tembok Wickersham juga tidak mudah dan
membutuhkan beberapa kali percobaan yang dihadang oleh potensi longsoran berbahaya.
Setelah
percobaan Wickersham dan teman-temannya yang gagal pada 1903, seorang
penjelajah cukup terkenal bernama Frederick Cook mengklaim telah berhasil
mencapai puncak Denali pada tahun 1906. Akan tetapi, klaim Cook ini sejak awal
telah menuai banyak kecurigaan. Meski pun ia adalah salah satu penjelajah ternama, namun klaimnya mampu
mencapai puncak Denali seorang diri4.1
terasa begitu berlebihan dan cenderung agak kurang masuk akal.
Klaim Cook ini
kian meragukan ketika Bradford Washburn (penjelajah Denali yang lain)
menunjukkan beberapa sketsa puncak-puncak yang lebih rendah, yang tampak
identik dengan puncak utama yang diklaim Cook dalam fotonya. Selain
itu, reputasi Cook juga pernah mengalami masalah ketika ia mengaku telah
mencapai titik Kutub Selatan padahal
masih berjarak hampir 200 kilometer dari sana.
Entah
mengapa beberapa mountaineer yang memuja tantangan, misteri dan petualangan, dapat terjebak dengan
pengakuan bohong akan sesuatu yang tidak mereka capai. Frederick Cook dan Cesare Maestri adalah salah satu contoh yang cukup
jelas mengenai hal tersebut, klaim palsu dan pengakuan bohong semacam ini
membuat tercoreng nama keduanya sampai saat ini, sungguh sangat disayangkan.
First Ascent Puncak Gunung Denali
Pada tahun
1910, empat orang pemuda lokal yang tidak memiliki pengalaman pendakian gunung,
melakukan tindakan nekat dengan mendaki Denali. Empat orang tersebut adalah;
Tom Lloyd, Peter Anderson, Billy Taylor, dan Charles McGonagall, mereka biasanya disebut sebagai Sourdough Expedition. Keempat pemuda ini menghabiskan waktu hampir tiga bulan di gunung Denali.
Dan hari
dimana mereka mengakui mencapai puncak terbilang cukup unik, karena pada hari
itu mereka membawa sekantong donat, satu termos
cokelat panas, dan juga sebatang tiang pohon cemara setinggi 4 meter. Dua dari pemuda tersebut dikonfirmasi berhasil mencapai puncak bagian utara, yang secara elevasi
lebih rendah dari puncak utama Denali.
Di Puncak
Utara, dua orang pemuda tersebut beristiharat sebentar kemudian menancapkan
tiang cemara yang mereka bawa. Menurut pengakuan tim Sourdough Expedition ini
mereka membutuhkan waktu 18 jam untuk mencapai Puncak Utara dan juga Puncak
Utama. Mendengar pengakuan keempat pemuda ini4.2 hampir tidak ada satu pun orang yang mempercayai mereka, seperti halnya Frederick Cook,
keempat pemuda ini juga dianggap telah membual.
![]() |
Billy Taylor (paling kanan) dan Tom Lloyd, dua dari anggota Sourdough Expedition tahun 1910. Foto ini diambil beberapa tahun setelah pendakian mereka di Denali - Sumber foto: Alaskahostoricalsociety |
Di tahun
berikutnya, 1912, Herschel Clifford Parker dan Belmore Browne juga mendaki
Denali dan hampir sampai saja mencapai puncak utama jika tidak dihadang oleh cuaca buruk. Parker-Browne
memutuskan untuk berbalik dan turun sekitar beberapa ratus meter sebelum Puncak Utama Denali. Keputusan
ini kemudian terbukti sangat tepat, karena tak lama setelah itu sebuah gemba dahsyat menggoyang
Denali, menghancurkan gletser yang baru saja mereka lewati.
Tahun
1913, giliran Hudson Stuck dan Harry Karstens yang memimpin ekspedisi ke
Denali. Selain Stuck dan Karstens, orang lain yang ikut dalam ekspedisi ini
adalah Robert Tatum, Walter Harper, dan dua orang murid Stuck dari sekolah
misionaris bernama Johnny Fred dan Esaias George.
Pada
tanggal 7 Juni 1913, Walter Harper meraih puncak utama Denali, kemudian
keberhasilannya diikuti pula Robert Tatum. Harper adalah penduduk asli Alaska yang dibayar
untuk menjadi guide sekaligus pendaki dalam ekspedisi Stuck-Browne ini,
keberhasilan Harper sebagai first ascent di Denali mengabadikan namanya dalam
tinta emas sejarah gunung Denali.
Robert Tatum
sempat menyampaikan komentar terkait apa yang ia lihat di puncak Denali. Dengan
menggunakan nama McKinley untuk Denali Tatum mengatakan:
“Pemandangan dari puncak McKinley seolah
melihat keluar dari sebuah jendela surga”.
Ini adalah
ungkapan Tatum tentang keindahan yang ia lihat dari puncak benua Amerika Utara
tersebut.
![]() |
Walter Harper (paling kiri) adalah pemuda lokal yang menjadi manusia pertama yang mencapai puncak gunung Denali - Sumber foto: Juneau Empire |
Rekor dan Catatan Penting dalam Sejarah Pendakian Gunung DEnali
Pada
pendakian first ascent ini juga, Stuck mengkonfirmasi bahwa ia melihat sebuah
tiang berdiri di Puncak Utara Denali. Dan hal ini tentu saja menjadi berita
bagus bagi ekspedisi Sourdough tiga tahun sebelumnya, bahwa klaim mereka telah berhasil mencapai
Puncak Utara bukan sebuah kebohongan.
Secara
umum, setelah pernyataan Stuck tentang keberadaan tiang tersebut, publik sudah
memverifikasi keberhasilan Sourdough Expedition sebagai fisrt ascent di North
Summit Denali, namun untuk Main Summit tentu saja itu adalah milik Walter
Harper dan Robert Tatum, klaim sebelumnya tak dapat dipercaya.
![]() |
Robert Tatum dan beberapa anggota ekspedisi first ascent Denali yang lainnya- Sumber foto:Google |
Di pendakian ini Stuck juga mengatakan jika Parker–Browne yang mendaki tahun sebelumnya, sebenarnya berhenti hanya 60 meter dari puncak tertinggi Denali. Hal ini juga ikut memberi berita segar kepada Parker dan juga Browne, meski pun tak mencapai puncak, reputasi ekspedisinya tak menemui permasalahan.
Beberapa nama
lain yang semestinya juga disebut dalam sejarah pendakian gunung Denali adalah;
Bradford Washburn dan isterinya Barbara Washburn, Barbara adalah wanita pertama
yang mencapai puncak Denali ketika suaminya berhasil mencapai puncak Denali
untuk yang kedua kalinya. Sementara itu Bradford juga adalah
orang yang berhasil mencapai puncak Denali melalui sebuah jalur baru yang
kemudian dinamakan West Butress Route.
Ricardo
Cassin juga mengukir sejarah abadi
di gunung Denali dengan berhasil membuat rute baru yang diberi nama Cassin Ridge, sebuah rute teknis yang
dianggap paling baik dalam pendakian gunung Denali.
Jejak Pendaki Legendaris Naomi Uemura di Gunung Denali
Kemudian ada lagi nama Dave Johnston, Art Davidson, dan Ray Genet yang berhasil tampil menjadi first winter ascent Denali pada tahun 1967. Naomi Uemura juga menyumbangkan nama besarnya di Denali dengan menjadi pendaki solo pertama yang meraih puncak pada tahun 1970.
Sementara di tahun yang sama sebuah ekspedisi perempuan pertama juga mencapai
Denali, di mana dalam
ekspedisi tersebut terdapat salah satu nama mountaineer wanita terbaik Amerika yang terkenal karena ekspedisinya di Annapurna beberapa
tahun kemudian, Arlene Blum.
Tahun 1984, Naomi Uemura kembali lagi ke Denali dalam upaya untuk menjadi pendaki solo pertama yang berhasil mencapai puncak di musim dingin.
Disebutkan pula bahwa pendakian yang
dilakukan Uemura ini adalah sebagai salah satu persiapan pendakian solonya di
Vinson Massif dalam rencana grand slam seven summit yang ia lakukan. Uemura
mencapai puncak Denali pada musim dingin tahun itu, namun badai menyapunya saat
perjalanan turun, ia hilang
dalam upayanya untuk kembali ke base camp.
Pendakian
solo musim dingin yang berhasil di Denali kemudian dicapai oleh Vern Tejas pada
tahun 1988. Tejas berhasil mencapai puncak dan
juga turun dengan selamat. Pada pendakian ini Tejas juga mengibarkan sebuah bendera Jepang saat di
puncak Denali sebagai penghormatannya kepada Naomi Uemura yang telah merintis
usaha pendakian musim dingin secara solo empat tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
- DETIK-DETIK TEWASNYA PENDAKI GUNUNG ANATOLI BOUKREEV DI GUNUNG ANNAPURNA
- PROFIL DAN KISAH PEREMPUAN PERTAMA PENAKLUK TEBING EIGER NORTH FACE SECARA SOLO
- Wajah Maut Mountaineering Indonesia
- Dunia Batas Langit
- Mahkota Himalaya
- Merapi Barat Daya
- Maut Di Gunung Terakhir
- MMA Trail
- Sejarah Pendakian Tebing Utara
- 9 Puncak Seven Summit
- Dewi Gunung
- Gunung Kuburan Para Pemberani
- Hari Terakhir Di Atas Gunung
- Mimpi Di Mahameru
Semua buku-buku tersebut dapat diperoleh dengan mudah di beberapa marketplace atau langsung melalui tautan aplikasi whatsapp disini.
Tulisan saya yang lainnya juga bisa ditemukan
di:
Terimakasih telah mengunjungi Arcopodo Journal.com
Posting Komentar untuk "PROFIL & SEJARAH LENGKAP PENDAKIAN GUNUNG DENALI ATAU GUNUNG MCKINLEY"