PROFIL PENDAKI GUNUNG DAVID LAMA, CALON RAJA YANG MATI MUDA
Dengan talenta yang dimilikinya, David Lama mungkin memiliki banyak kesamaan dengan Tom Ballard. Apalagi jika dilihat dari sisi usia, keduanya juga tidak terpaut jauh. Baik Tom Ballard mau pun David Lama sama-sama memiliki sebuah semangat mountaineering tradisional yang besar. Selain itu, keduanya memang memiliki semacam bakat yang luar biasa untuk membuat pencapaian yang spektakuler di atas gunung.
David
Lama adalah seorang pemuda blasteran Nepal – Austria yang tumbuh besar di
Eropa. Talentanya pertamakali dilihat oleh Peter Habeler yang merupakan pendaki
gunung Himalaya yang pernah menjadi orang pertama yang mencapai puncak Everest
bersama Reinhold Messner tanpa tabung oksigen tahun 1978. Dibawah bimbingan
Habeler, David Lama kemudian tumbuh menjadi salah satu rock climber yang luar
biasa. Ia memenangkan banyak sekali kompetisi rock climbing dan sport climbing
di berbagai belahan dunia.
Ada
banyak sekali kompetisi sport climbing yang diikuti dan dimenangkan oleh David
Lama. Beberapa rute terkenal sport climbing yang pernah ditaklukkannya misalnya
adalah; Route Kindergarden di
Slovenia tahun 2000, Laten Core di
Taman Nasional Zion, Avaatara di
Lebanon, dan lain sebagainya.
Namun
seperti pada banyak nama yang dicantumkan dalam buku ini, atau dalam buku-buku
mountaineering lain yang saya tulis, prestasi terbesar seorang pendaki tetap di
atas gunung, bukan di tebing dan kompetisi olahraga. Begitu pun dengan David
Lama, pencapaian outstandingnya tetap ada di atas gunung. Dan yang mengesankan
adalah dalam usianya yang masih sangat muda, David Lama telah membuat banyak
sekali pendakian menarik di atas dinding pegunungan paling mengagumkan di
dunia.
Setidaknya
ada dua pendakian paling populer yang bisa disampaikan terkait dengan nama
David Lama sepanjang karir mountaineeringnya yang singkat. Pendakian pertama
adalah ketika ia membukukan pendakian first free ascent Compressor Route di
Cerro Torre, Patagonia, pada tahun 2012 bersama dengan Peter Ortner. Kemudian
prestasi puncak kedua yang dilakukan oleh David Lama adalah ketika ia melakukan
pendakian solo di Lunag Ri di Solo Khumbu, Nepal. Keberhasilan David Lama di
Lunag Ri sebagai first ascent dan secara solo kemudian membawa namanya sebagai
pemenang Piolet d’Or tahun 2019 secara anumerta.
Di
Lunag Ri, David Lama berpartner dengan salah satu legenda pendaki gunung
modern, Conrad Anker. Duo David Lama dan Conrad Anker mencoba Lunag Ri ini
dalam tiga kali percobaan yang gagal. Percobaan pertama dilakukan pada tahun
2015, namun mundur sekitar 300 meter sebelum mencapai puncak karena dihalau
cuaca buruk.
Percobaan
kedua terjadi pada tahun 2016, dimana Conrad Anker mengalami serangan jantung
pada ketinggian 6.000 meter yang memaksanya untuk mundur dari ekspedisi.
Ditinggal oleh Conrad Anker yang tidak mungkin kembali karena kondisi kesehatannya,
David Lama memutuskan untuk mendaki secara solo. Namun dihadang oleh badai dan
kesulitan yang demikian signifikan, ia kemudian juga memutuskan untuk mundur
dari dinding Lunag Ri.
![]() |
Conrad Anker (kiri) dan David Lama dalam ekspedisi mereka di Lunag Ri. Sumber foto: Gripped Magazines |
Tahun 2018 David Lama melakukan percobaan keempatnya di Lunag Ri, dan pada percobaan inilah kemudian ia berhasil mencapai puncak secara solo first ascent. Keberhasilan ini semakin mempertegas reputasi seorang David Lama sebagai salah satu pendaki gunung tinggi dengan semangat mountaineering yang murni. David melakukan pendakiannya dengan cepat dan efisien di Lunag Ri.
Pada
tahun 2019 bulan April, David Lama bersama dengan Jess Roskelley dan Hansjörg
Auer melakukan pendakian ke Pegunungan Rocky Kanada. Tanggal 16 April jam 12:44
waktu Kanada ketiga pendaki muda itu berhasil mencapai puncak Howse Peak yang
menjadi target mereka. Namun ternyata puncak ini juga menjadi akhir dari
perjalanan hidup David Lama dan dua temannya, sebuah longsoran telah menunggu
mereka dalam perjalanan turun tidak lama kemudian. Baik David Lama, Hansjörg
Auer mau pun Jess Roskelley, tidak ada yang selamat dalam kecelakaan ini.
Dikutip
dari buku: Hari Terakhir Di Atas Gunung karya Anton Sujarwo
Posting Komentar untuk "PROFIL PENDAKI GUNUNG DAVID LAMA, CALON RAJA YANG MATI MUDA"