7 FILM DOKUMENTER PENDAKIAN GUNUNG TERBAIK SEPANJANG MASA
Sepanjang sejarah perfilman, selalu ada list dimana film dokumenter mencuri banyak perhatian. Daftar film dokumenter terbaik sepanjang masa pun demikian, seringkali menjadi rujukan para penggemar sinematografi yang sekaligus dapat mempelajari sebuah sejarah secara lebih komprehensif.
Nah, dalam dunia
pendakian gunung atau mountaineering sendiri, setidaknya terdapat 7 film
terbaik sepanjang masa yang bersifat dokumenter. Film-film ini dinilai
sangat menarik baik dari teknis sinematografinya, mau pun pesan cerita yang
disampaikan.
Lalu, apa saja 7
film tersebut?
Berikut ulasan
lengkapnya.l
BACA PULA:
- TERNYATAINI 7 FAKTA TENTANG GUNUNG K2 YANG TIDAK BANYAK DIKETAHUI
- INIKISAH SURVIVAL PALING MENEGANGKAN YANG PERNAH TERJADI DI GUNUNG K2
Daftar 7 Film Dokumenter Terbaik Sepanjang Masa Kategori Dunia Pendakian
Gunung atau Mountaineering
Kamu tentunya
sudah sangaf familiar dengan film-film pendakian gunung seperti Everest,
Vertical Limit, The Climbers dan lain sebagainya. Di Indonesia kamu mungkin
juga sudah tidak asing dengan film-film serupa seperti 5 cm, Romeo Rinjani,
Gie, Penacaharian Terakhir, atau sejenisnya. Semua daftar ini adalah film
bertema pendakian gunung yang cukup menarik.
Hampir semua judul
film yang disebutkan sebelumnya adalah film fiksi, yang artinya bukan kejadian
yang sebenarnya. Meskipun pada beberapa film tersebut, inspirasinya juga datang
dari kejadian nyata di atas gunung.
Namun film
dokumenter akan memberikan kamu sesuatu yang berbeda saat menontonnya.
Alih-alih mengutamakan kesan menghibur seperti film populer umumnya, dokumenter
sebagian besar mengedapankan informasi yang disampaikannya. Menariknya adalah,
semakin otentik sebuah film dokumenter, semakin sedikit efek yang biasanya
dipergunakan.
Beberapa contoh
film dokumenter pendakian gunung yang cukup terkenal misalnya adalah kisah
pendakian Tenzing Norgay dan Edmund
Hillary dalam The Conquer Everest, atau The Wildest Dream-nya
Georgle Leigh Mallory tahun 1924.
Selain dua film
tersebut, ternyata masih ada banyak lagi film dokumenter tentang pendakian
gunung yang juga tidak kalah menarik untuk disaksikan. Berikut adalah 7 di
antaranya yang paling terkenal.
The Wildest Dream
![]() |
Source: IMDb |
Yap, benar banget!
The Wildest
Dream adalah film
dokumenter yang mengisahkan ekspedisi pendakian ke gunung Everest pada tahun
1921, 1922 dan 1924 yang dilakukan oleh George Leigh Mallory.
Akan tetapi fokus
utama dari film ini sebenarnya adalah untuk mencari konklusi yang paling masuk
akal mengenai apakah mungkin George Leigh Mallory dan Andrew Irvine sudah
berhasil mencapai puncak Everest pada tahun 1924 sebelum mereka menghilang.
Meskipun bukan
termasuk dalam daftar film dokumenter terbaik Netflix, namun minat
penonton terhadap film ini juga tinggi. The Wildest Dream dalam
eksplanasinya juga menggambarkan pendakian rekonstruksi yang dilakukan oleh
alpinis top Amerika bernama Conrad Anker dan pendaki gunung muda Inggris
bernama Leo Houlding.
Free Solo
![]() |
Source: Layar.id |
Jika kamu adalah
penggemar berat aktivitas rock climbing dan vertical sport, film
dokumenter satu ini sudah pasti harus ada dalam daftar koleksi kamu, bukan?
Free Solo adalah
sebuah film dokumenter dari Amerika yang menyoroti profil pemanjat tebing free
solo terbaik dunia saat ini, Alex Honnold. Film dokumenter ini sendiri disutradarai dua
orang suami isteri dari Asia bernama Jimmy Chin dan Elizabeth Chai Vasarhelyi.
Selain bertindak sebagai sutradara, kedua petualang Asia ini juga merangkap
produsernya.
Free Solo secara
khusus menyoroti pemanjatan yang dilakukan oleh Alex Honnold di Tebing Yosemite
pada tahun 2017 bulan Juni. Rute yang dipilih oleh Alex pada saat itu adalah El
Capitan yang juga merupakan salah satu rute panjat tebing tersulit di
Lembah Yosemite.
Oh ya, film ini
juga sukses besar, lho. Penghasilan kotor dar Free Solo sebagai film Box
Office setidaknya mencapai 28.6 juta dolar di seluruh dunia.
Wow, fantantis
banget, kan?
BACA PULA:
- DETIK-DETIKTEWASNYA PENDAKI GUNUNG ANATOLI BOUKREEV DI ANNAPURNA
- LEGENDA DANKEMATIAN PAUL PREUSS, ‘NABI’ PARA PENDAKI GUNUNG SEJATI
Meru
![]() |
Source: Akasaka Outdoor |
Meru adalah film
lain yang juga mengangkat nama Jimmy Chin dan Elizabeth Chai Vasarhelyi. Dalam
film dokumenter yang satu ini, fokus yang disoroti adalah profil tiga pendaki
gunung Amerika yakni, Conrad Anker, Renan Osturk dan Jimmy Chin sendiri.
Profil para
pendaki gunung ini secara khusus kemudian dilihat dari sudut pandang upaya
mereka menaklukkan Shark Fin Route di Gunung Meru, Nepal. Shark Fin
Route seperti yang mungkin kamu pernah dengar, adalah salah satu rute
pendakian gunung tersulit yang masih ada di Himalaya.
Rute Sirip Hiu
merupakan rute pendakian ke puncak tengah gunung Meru yang memiliki ketinggian
6.660 meter.
Seperti halnya
Free Solo, Meru juga menjadi film dokumenter yang masuk ke box office
dan berhasil meraup penghasilan hingga hampir 2,5 juta dolar, lho.
Touching the Void
Source: IMDb |
Film dokumenter
selanjutnya tentang dunia pendakian gunung adalah Touching The Void yakni
sebuah kisah bertahan hidup manusia di atas ganasnya gunung Siula Grande di
Amerika Selatan. Meskipun bukan termasuk
film dokumenter Indonesia terbaik, namun secara umum para petualang
Indonesia sudah akrab dengan film yang satu ini.
Kamu juga, kan?
Touching The Void
berkisah tentang Joe Simpson dan Simon Yates, dua pendaki muda dari Inggris
yang bertekad untuk mendaki sisi barat gunung Siula Grande. Gunung Siula Grande
sendiri adalah salah satu puncak signifikan dalam rantai pegunungan Peruvian
Andes, ketinggian gunung ini adalah 6.344 meter.
Film dokumenter ini diproduksi pada tahun 2003 dan
menceritakan kejadian fatal yang menimpa Joe Simpson dan Simon Yates setelah
turun dari puncak Siula Grande. Film ini dianggap sebagai salah satu film
dokumenter terbaik sepanjang masa. Bahkan Public Broadcasting Services
di Amerika memasukkan Touching The Void sebagai 100 Greatest Documentaries
of All Time.
Sherpa
![]() |
Source: FilmAffinity |
Jika kamu adalah
salah seorang peminat aktivitas pendakian gunung sejati, kamu juga harus
menonton film dokumenter yang satu ini; Sherpa.
Sherpa adalah
sebuah film dokumenter yang dibuat oleh sinematografer asal Australia bernama
Jennifer Peedom pada tahun 2014, tepat pada saat terjadinya musibah longsoran
maut di gunung Everest. Film dokumenter ini kemudian dirilis pada tahun 2015,
satu tahun setelah diproduksi.
Fokus penceritaan
film dokumenter Sherpa adalah pada sosok Sherpa Purba Tashi, seorang sherpa
veteran yang telah mencapai puncak Everest sebanyak 21 kali. Dalam film ini
kamu akan melihat bahwa menjadi sherpa dalam pilihan masyarakat Nepal, motivasi
utamanya bukanlah karena popularitas.
Sherpa, porter,
sirdar atau apa pun pekerjaan dalam ekspedisi pendakian di Nepal, adalah profesi
yang penuh dengan risiko. Film ini juga akan memberikan gambaran kepada kamu
bagaimana ironisnya kehidupan para sherpa dibandingkan popularitas mereka di
atas gunung.
The Summit
Source: Orobie |
The Summit adalah contoh
film dokumenter yang menarik selanjutnya.
Film ini secara
umum menceritakan musibah besar yang membunuh 11 orang pendaki di gunung K2
pada tahun 2008. Akan tetapi, rekonstruksi kejadian untuk memproduksi film ini
diambil di dinding utara gunung Eiger dan Jungfrau, ribuan kilometer jauhnya
dari gunung K2 sendiri.
Produser film
dokumenter The Summit adalah Nick Ryan. Beberapa nama yang dilibatkan dalam
pembuatan film ini adalah Pemba Gyalje Sherpa, Chhiring Dorje Sherpa, Tshring
Lama, dan Pasang Lama yang kesemuanya ada di K2 pada tahun 2008 saat musibah mematikan
itu terjadi.
The Summit sendiri
dirilis pada tahun 2012 dan meraih cukup banyak penghargaan sinematografi
seperti; Best Editing dari Grand Jury Prize, World Cinema
Documentary dari 2013 Sundance Film Festival, Best Documentary
tahun 2014 dari Irish Film and Television Award, dan Best Feature
Mountain Film oleh Banff Mountain Film Festival.
Beyond the Edge
![]() |
Source: Mountainfilm |
Jika kamu mencari
kata kunci film Beyond the Edge di browser, kamu akan mendapatkan dua hasil
yang berbeda. Satu adalah film Beyond the Edge yang rilis pada tahun 2018 berbahasa
Rusia yang bertema tentang sci-fi, dan yang kedua adalah film dokumenter Beyond
the Edge yang dirilis tahun 2013 yang berkisah tentang pencapaian puncak
Everest pada tahun 1953 oleh ekspedisi Inggris.
Nah, tentu saja
film yang dimaksud adalah Beyond the Edge yang kedua, kan?
Beyond the Edge
ditulis naskahnya oleh Leanne Pooley, orang yang juga menjadi sutradara dari
film ini. Kisah utama Beyond the Edge adalah upaya pendakian ke puncak Everest
oleh Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pada tahun 1953. Film ini mengambil
lokasi syuting di Everest sendiri dan juga New Zealand.
Hal menarik lain
dalam film ini adalah adanya beberapa dokumen langsung dari ekspedisi ke-9
Inggris di gunung Everest yang isinya antara lain adalah rekaman interview
dengan Hillary dan Tenzing, fotografi dan juga narasi dengan pemimpin ekspedisi
saat itu yang bernama John Hunt.
BACA JUGA:
Nah, itu adalah 7 film dokumenter terbaik sepanjang masa yang bertema tentang mountaineering atau pendakian gunung.
Oh ya, menurut
kamu sendiri, film mana yang paling manarik dari ke-7 judul tersebut?
Kamu boleh share
pendapat kamu di kolom komentar, ya.
Note: Original
article from Akasaka Journal
Saya Anton, saya suka mendaki gunung dan hiking. Saya juga adalah penulis buku mountaineering di Indonesia. Beberapa buku karya saya tentang dunia pendakian gunung yang sudah diterbitkan adalah;
- Wajah Maut Mountaineering Indonesia
- Dunia Batas Langit
- Mahkota Himalaya
- Merapi Barat Daya
- Maut Di Gunung Terakhir
- MMA Trail
- Sejarah Pendakian Tebing Utara
- 9 Puncak Seven Summit
- Dewi Gunung
- Gunung Kuburan Para Pemberani
- Hari Terakhir Di Atas Gunung
- Mimpi Di Mahameru
Semua buku-buku tersebut dapat diperoleh dengan mudah di beberapa marketplace atau langsung melalui tautan aplikasi whatsapp disini.
Tulisan
saya yang lainnya juga bisa ditemukan di:
Terimakasih
telah mengunjungi Arcopodo Journal.com
Posting Komentar untuk "7 FILM DOKUMENTER PENDAKIAN GUNUNG TERBAIK SEPANJANG MASA"