Gunung K2
di Pakistan adalah salah satu gunung tertinggi di dunia yang memiliki banyak
sekali keistimewaan untuk diceritakan. Sebagai salah satu raksasa gunung dunia,
K2 memiliki aura sempurna untuk menjadi medan penjelajahan para pendaki gunung
terbaik dunia. Ketinggiannya, sejarahnya, puncaknya, bahkan kematian yang
terjadi di atasnya, adalah bagian dari hal-hal luar biasa tentang gunung K2.
Lalu, apa sajakah fakta paling
menarik dari gunung K2 yang saat ini sedang menjadi medan kompetisi para
pendaki gunung terbaik di dunia?
Nah, berikut ini adalah 7 fakta
paling menarik tentang gunung K2 terkait dengan statusnya sebagai gunung tertinggi
dan tersulit dunia.
Artikel ini bersumber dari www.akasakaoutdoor.co.id.
5 Fakta Paling Menarik dari Gunung K2 Sebagai Gunung Paling Sulit Didaki di
Dunia
Nama asli gunung K2 sebenarnya
adalah Chogo Ri atau Chogori menurut sebutan orang-orang
Baltistan yang menjadi wilayah terdekat tempat gunung K2 berada. Namun seiring
berjalannya waktu, nama Chogo Ri atau
Chogori kurang populer. Nama lain
yang juga sempat disematkan untuk gunung ini adalah gunung Goldwin Austin, namun itu juga tidak sukses untuk dipopulerkan.
K2 kemudian tampil sebagai nama
yang paling dikenal untuk gunung dengan ketinggian elevasi 8.611 mdpl ini. Hal
ini mungkin sama seperti nama Chomolungma
dan Sagarmatha yang tidak begitu
populer untuk mengenal Everest. Ketika Everest adalah nama yang dikenal untuk
gunung tertinggi di muka bumi, maka nama K2 adalah nama yang seringkali dikenal
sebagai gunung dengan predikat paling sulit didaki di dunia.
Lantas, apa sih alasan untuk
mengatakan bahwa K2 adalah gunung yang paling sulit didaki di dunia? Dan apa
pula berbagai fakta menarik yang paling sering dikaitkan dengan raksasa bernama
K2? Nah, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Fakta Pertama: Gunung K2 adalah Runner
Up Gunung Tertinggi di Dunia
Jika diukur dari permukaan laut,
maka tidak terbantahkan lagi bahwa Everest adalah gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian elevasi mencapai 8.848
meter. Sementara jika diukur dari dasar laut, gunung Mauna Kea di Pegunungan
Hawaii, secara data mampu mengungguli Everest dengan ketinggian mencapai 10.210
meter.
Sebagai gunung paling tinggi
dunia, Everest menjadi gunung tertinggi di lempeng benua Asia, dan semua benua
lainnya di muka bumi. Karena ketinggiannya ini, Everest telah menjadi impian
para pendaki dari seluruh dunia. Bagaimana pun juga jika berbicara tentang
Everest, ketinggian elevasinya yang menyentuh cakrawala adalah keistimewaan
paling signifikan dari gunung ini.
Nah, gunung K2 yang terletak di
Pegunungan Karakoram, Pakistan, berbatasan pula dengan China di sisi utara,
adalah gunung kedua tertinggi di dunia setelah Everest. Ketinggian gunung K2
memiliki selisih 237 meter lebih rendah dibandingkan Everest.
Namun sebagai gunung dengan
ketinggian runner up di dunia, K2
tentu saja menjadi raja gunung tinggi di Pegunungan Karakoram, menggungguli
gunung tertinggi populer lainnya di kawasan itu seperti Nanga Parbat,
Gasherbrum, dan juga Broad Peak.
Fakta Kedua: Gunung K2 adalah Gunung 8.000 Meter Tersulit di Dunia
Pamor gunung K2 yang sangat
menantang telah menginspirasi banyak orang untuk membuat cerita tentangnya.
Selain tulisan dalam bentuk buku, film
gunung K2 juga termasuk yang paling banyak dibuat selain film tentang gunung
Everest. Beberapa contoh film tentang gunung K2 misalnya adalah Breathtaking K2 yang menceritakan
pendakian Carla Perez dan Adrian Ballinger. Kemudian ada lagi K2: The Ultimate High, K2: Tha Savage
Mountain, dan juga Gripping The
Summit.
Namun, tahukah kamu film apa yang
paling terkenal tentang gunung K2?
Jawabannnya adalah Vertical Limit.
Ya, sejauh ini Vertical Limit adalah film pendakian
gunung K2 yang paling sukses dan populer. Film fiksi yang bercerita tentang
upaya penyelamatan para pendaki gunung yang terjebak di ceruk es gunung K2 ini,
adalah film pendakian gunung yang dianggap paling sukses sepanjang masa hingga
saat ini.
Menariknya lagi, film Vertical Limit adalah satu-satunya film
fiksi populer tentang K2. Film-film lain tentang K2 seperti K2: The Savage Mountain, Gripping The
Summit, K2: The Ultimate High dan berbagai judul lainnya, adalah film
dokumenter yang sepenuhnya berkisah tentang sebuah pendakian atau tragedi di
gunung K2.
Fakta Ketiga: Gunung K2 adalah Gunung 8.000 Meter Terakhir yang Musim
Dinginnya Tidak Terkalahkan
Jika kamu
mengikuti berita tentang mountaineering dunia dari internet saat ini, kamu
pasti akan tahu apa yang terjadi di gunung K2 pada bulan Desember 2020 hingga
Februari 2021 mendatang. Ada hampir 60 orang para pendaki gunung sedang
berjibaku untuk berlomba menjadi orang pertama yang mencapai puncak K2 pada
musim dingin tahun ini.
K2 adalah
satu-satunya gunung delapan ribu meter di Pegunungan Himalaya dan Karakoram
yang belum berhasil dicapai puncaknya pada musim dingin. Gunung-gunung delapan
ribu meter yang lain yang terkenal dengan istilah fourteen eight thousanders atau Mahkota Himalaya, semuanya sudah
berhasil ditaklukkan pada musim dingin. Bahkan Everest yang merupakan gunung
8.000 meter paling tinggi, adalah gunung pertama yang berhasil ditaklukkan oleh
pendaki Polandia pada musim dingin tahun 1990.
Sebelumnya
ada dua gunung delapan ribu meter yang tak terkalahkan pada musim dingin; yakni
gunung Nanga Parbat dan gunung K2. Semuanya ada di Pegunungan Karakoram. Akan
tetapi pada tahun 2016, puncak Nanga Parbat berhasil dicapai oleh eksepedisi
internasional yang beranggotakan empat orang pendaki gunung terbaik dunia, dan
3 di antara mereka berhasil menjadi winter
first ascent.
Para pendaki
tersebut adalah; Muhammad Hasan Sadpara dari Pakistan, Simone Moro dari Italia,
Alex Txikon dari Spanyol. Sementara yang tidak mencapai puncak adalah Tamara
Lunger, ia adalah pendaki perempuan tangguh dari Italia.
Dengan
tercapainya puncak musim dingin gunung Nanga Parbat pada tahun 2016, maka
hingga saat ini, K2 adalah satu-satunya gunung delapan ribu meter di dunia yang
belum terkalahkan di musim dingin.
Fakta Keempat: Gunung K2 adalah Gunung yang Paling Banyak Membunuh Para
Pendaki Terbaik Dunia
Fakta menarik selanjutnya tentang
gunung K2 adalah tentang reputasinya yang tidak ramah untuk para pendaki,
bahkan yang terbaik sekali pun. Sepanjang sejarah pendakiannya, gunung K2 telah
membunuh banyak sekali pendaki gunung terbaik dunia. Tak mengherankan pula atas
catatannya ini, K2 juga mendapatkan julukan yang dramatis yakni The Savage Mountain atau Si Gunung Buas.
Di gunung K2 Pakistan secara administratif memang terletak di jantung
pegunungan Karakoram anatara Pakistan dan Xinjiang, China. Gunung-gunung di
wilayah ini memang terkenal dengan tingkat kesulitannya. Bahkan K2 sendiri
sudah umum dikenal sebagai gunung dengan tingkat kesulitan yang jauh melampaui
gunung Everest. Maut dan bahaya di gunung K2 adalah kombinasi antara
ketinggian, angin badai, longsoran es, tebing teknis, dan cuaca yang sangat
sulit untuk diprediksi.
Lantas siapa sajakah para pendaki
gunung terbaik di dunia yang telah menjadi mangsa gunung K2?
Beberapa yang paling populer
mungkin adalah; Alison Jane Hargreaves, Alan Rouse, Julie Tullis dari Inggris.
Kemudian ada juga Marty Schmidt dan
Denali Schmit dari Selandia Baru, ada juga Tadeusz Piotrowski dan Dobroslawa
Miodowicz dari Polandia, Renato
Casarotto dari Italia, Fredrick Ericcson dari Austria, serta dua sejoli pendaki
gunung tinggi dari Perancis; Liliane Barrard dan Maurice Barrard yang tewas
dalam eskpedisi mereka di K2 tahun 1996.
Dengan begitu banyak
kematian para pendaki gunung terbaik di
atas tebing-tebingnya, rasanya memang tidak berlebihan untuk menyebut sebagai The Savage Mountain alias Si Gunung Kejam.
Fakta Kelima: Gunung K2 adalah Medan Perang Terakhir Para Pendaki Gunung
Sejati
Selanjutnya fakta kelima tentang
gunung K2 yang berhasil dihimpun oleh Akasaka Outdoor adalah gunung ini
merupakan gunung dimana kompetisi mountaineering
yang terakhir akan terjadi. Dan ini tentu saja sudah menjadi kenyataan jika
melihat bagaimana antusiasnya perhatian dunia mountaineering global atas pendakian musim dingin di K2 tahun ini.
Ada banyak nama populer yang
sedang ramai memperebutkan puncak musim dingin K2 saat ini. Beberapa nama yang
cukup familiar untuk dikenal mungkin adalah; Muhammad Hasan Sadpara dan
anaknya; Sajid Sadpara, Nimsdai atau Nirmal Purja yang tahun lalu berhasil
membuat rekor mendaki 14 belas puncak gunung delapan ribu meter hanya dalam
waktu 7 bulan.
Selain Nimsdai, Hasan Sadpara dan
Sajid Sadpara, ada pula nama lain seperti Mingma Gyalje Sherpa, Dawa Sherpa,
Sergi Mingote, Tamara Lunger, Tim Seven
Summits Trek dan masih banyak yang lainnya. Kehadiran nama-nama besar ini
dalam perebutan puncak musim dingin di K2 adalah bukti sempurna untuk
mengatakan bahwa K2 adalah medan pertarungan terakhir para pendaki gunung
terbaik dunia di musim dingin.
Fakta Keenam: Gunung K2 adalah Gunungnya Para Pendaki Gunung
Ada cukup banyak gunung sulit dan
mematikan untuk didaki di dunia. Selain K2 ada juga gunung Kangchenjunga yang merupakan gunung tertinggi ke-3 di dunia,
tertinggi ke-2 di Nepal dengan elevasinya yang menjulang di atas 8.586 meter.
Gunung Kangchenjunga sendiri memiliki 5 puncak di sekitar puncak utamanya.
Puncak-puncak ini dikenal dengan istilah Kangchenjunga
Massif yang salah satunya puncak paling terkenalnya bernama Yalung Kang Peak.
Dikarenakan memiliki 5 pucak
tertinggi pada Kangchenjunga Massif,
nama Kangchenjunga diketahui juga mengandung makna sebagai Lima Harta Karun Puncak Salju. Masyarakat kaki gunung ini percaya
bahwa ada harta yang demikian banyak terpendam di bawah Kangchenjunga.
Meskipun gunung seperti
Kangchenjunga terkenal sebagai gunung yang penuh daya tarik mengalahkan
Everest, namun itu tetap tidak dapat mengalahkan K2. Hingga sekarang K2 tetap
dikenal sebagai gunungnya para pendaki gunung sejati.
Jadi, jika Everest adalah gunung
idaman banyak orang karena ketinggiannya, maka pendaki gunung
Fakta Ketujuh: Gunung K2 adalah Raja Gunung yang Sebenarnya
Dilihat dari bentuknya, sejarah
pendakiannya, lokasinya tempatnya berdiri, serta berbagai tragedi yang terjadi
selama proses mencapai puncaknya, banyak orang bersepakat bahwa gunung K2
adalah raja gunung yang sebenarnya. Jadi, bukan Everest, bukan Kanchengjunga,
bukan pula Annapurna yang menjadi raja gunung dunia, melainkan K2. K2 adalah
maharaja gunung yang ada di muka bumi ini.
Dari bentuknya yang menyerupai piramida
sempurna, K2 tentu memiliki bentang elevasi yang dramatis dan sangat teknis. Sementara
dari sisi lokasinya yang persis berada di pedalaman pegunungan Karakoram, K2
tentu saja susah dijangkau, bahkan butuh waktu hampir dua minggu lamanya hanya
untuk mencapai kaki gunungnya saja.
Berbagai hal yang membuat gunung
K2 demikian terasing, demikian sulit untuk digapai, dan demikian legendaris
untuk diceritakan, telah mengukuhkan K2 sebagai raja sebenarnya dari berbagai
gunung-gunung untuk didaki di dunia.
No comments:
Post a comment